Hari KarTini Untuk Si4pa YaCh??

21 April, perayaan setiap perempuan untuk perjuangan pahlawannya RA. Kartini. karnaval dimana-mana terutama para ibu pada heboh ngedandanin anaknya buat ikutan parade. entah siapa yang niat banget ikutan karnaval, karena kebanyakan make-up ibu dan anak hampir sama. sang ibu pengen banget kali ya dapat komentar semacam gini:

"Aduh, anaknya cantik banget ya, bu, dandanannya pas mirip ibu banget" hehehe (masalahnya itu bener muji atau sekedar "nguji mental" secara haluuus??)

Pagi ini aku keluar pagi banget karena k3 dapat tugas jadi imam sholat dhuha di sekolah. langsung aja aku luncur ke manyar, rumah nenk faiq mau ngambil coklat pesanan sebuah kantin. dalam perjalanan aku papasan dengan banyak ibu-ibu yang nganterin anak-anaknya karnavalan. aku tersenyum optimis, "besok aku pasti juga baklan heboh kayak gitu" LOL. tapi di separuh perjalanan terakhir, aku ketemu lagi dengan pemulung perempuan yang lagi ngais-ngais sampah di sebuah perumahan di PPS, aku membatin, tahukah dia tentang hari perayaannya sekarang?

coba kita pikir sekarang, berhasilkah perjuangan sang KARTINI? 

hampir seluruh chanel TV menampilkan sosok perempuan hari ini. aku bangga karena ternyata emang banyak perempuan yang udah kuat banget menjalani kerasnya kehidupan. dari supir busway sampe pejabat negara merupakan bukti bahwa power perempuan ga bisa dilirik sebelah mata apalagi ga dilirik sma sekali alias diliatnya pakek merem (weleh!)

lalu bagaimana dengan kebanyakan perempuan lain? yang bahkan masih terus jadi korban KDRT, pekerja komersial, korban krisis global (apa hubungannya coba?) dan korban MBA?

masih 2 hari kemarin pas aku lagi ikut pelatihan basic gender di KPG aku ketemu dengan korban indikasi Trafficking yang ditampung oleh temen-temen P2TP2A. alasannya si klasik aja, katanya mau dijadikan karyawan di sebuah cafe. kisah heroiknya si perempuan ini berani berontak dan melarikan diri dengan membawa serta seorang bayi yang masih dlam hitungan bulan. ibu ini lari dan pergi dengan tanpa tujuan yang jelas sampe akhirnya nyasar di Gresik dan ditemuin temen-temen di jalan dan hampir pingsan di jalan. satu pelajaran hidup kudapat dari kisahnya : DO SOMETHING IF YOU WANT IT. GO n RUN. FAstlY! 

lalu ini tentang emakku...yes, m' luvly MOM. aku menangis untuknya di awal shubuh tadi. aku ingat betapa ia adalah perempuan jawa sederhana yang punya kekuatan setangguh baja meski akhirnya diabetes merenggutnya dari keluarga kami. Emak, begitu aku memanggilnya. sederhana dan terkesan ndeso memang, tapi Kartini bagiku saat ini adalah beliau. meski ga berpendidikan tinggi, emak menyokong penuh setiap anak-anaknya untuk maju. yang punya sejuta mimpi setinggi cakrawala. yang mampu menyimpan semilyar masalah yang tengah dihadapinya namun tetap tegar berdiri setegar karang, menguatkan hati kami untuk bertabah dalam situasi apapun. menjadikan anak-anaknya perempuan santun, low profile (kecuali aku yang pencila'an kali ye?) dan mandiri. hhuhuhu aku jadi nagis bombay jika ingat betapa teduh senyumnya....

bagiku hari kartini ini untuk semangat, cinta dan perjuangan emak. lihatlah, betapa hari ini kuawali dengan iringan do'anya. menjadi perempuan yang tidak cengeng tiap tersandung problema. menjadikan dua gadisnya (iva dan inunk) tetap kuat meski tak ditemaninya hingga menikah nanti. 

Untuk seluruh "betina jantan" di seluruh dunia ini...HAPPY KARTINI's DAY

0 komentar:

Posting Komentar

monggo...