Untuk Manohara Odelia Pinot


Memberi sebuah isyarat yang tak tetangkap

menangis dalam senyumnya

dia terisak...

diperkosa sang terkasih

di usia sebelum dewasa

malaikat tertawakannya

betapa restu adalah jalan surga tertunda

ia abaikan

apa guna segala tiara dan gelar

jika cinta saja bahkan tak membelanya

tangisnya kembali pecah

menyayatku yang bahkan tak tahu kapan tepatnya ia lahir

Senyum itu rapuh tak terperi

Isyaratkan luka, kosong...

Kapankah ia mampu lepaskan belenggu cinta

Yang bahkan diatasnamakan cinta??

Yoga sebenarnya cuma pengen...

Ini pengalaman paling ga biasa selama hampir 3 tahun ini aku jadi guru les privat. yep, ada tawaran datang untuk ambil privat lagi. tapi yang sekarang bukannya anak SMP atawa SD tapi TK sodara-sodara! namanya Yoga yang secara belajar cepet nangkep banget. les awal kucoba untuk nerapin metode jamanku masih TK dulu. pakek buku kotak-kotak
"wah, kalo nulis di buku gini mah kecil, bu" tantangnya
"coba" jawabku
sreet-sreet, was wes was. usruk-usruk, ciiiiit.........
"selesai deh" katanya sambil nyusrut ingus
"Hwaa?!"
bener, Yoga emang cerdas. yang bikin miris justru malah kondisi mentalnya. kalo dipikir-pikir tingkah kayaknya dia kurang kasih sayang kedua orang tuanya. gimana ga, keduanya kerja dari pagi pulang maghrib. sampe rumah udah kepayahan dan seolah ga da waktu untuk sekedar ngecek gimana perkembangan anaknya di sekolah. yaah, minimal ngecek isi tasnya lah.
sebelum aku mulai mrivat dia, ibunya slalu bilang agar aku sabar menghadapi Yoga yang kata dokter hyper actif, pemarah dan gampang bosan. wuik! tantangan nih, batinku saat itu. bismillah.

kemarin akhirnya ku diskusi lagi dengan k3. saran k3 sebaiknya aku lepas aja si yoga daripada ntar aku kecapean, ga sabar dan stres (tau ga, beberapa hari belakangan k3 emang rada-rada over protektif gitu. mungkin dia kepikiran tentang programku untuk hamil.hehehe). tapi setelah berpikir panjang aku tetap dengan keputusan "membina" Yoga. itung-itung aku belajar repot kalo punya anak. oke, slama ini aku banyak menyerap teori tentang ciri dan cara menekuni sikap anak tapi tanpa prkatek lapangan, kan nihil juga. k3 setuju asal aku ga boleh ngeluh kalo yoga kumat nakalnya. masalahnya sekrang, gimana mengimbangi kecepatannya dalam mengeksplorasi dan menyerap setiap pelajaran yang didapat di sekolahnya. yoga perlu sebuah tata balajar baru, yang ga sama dengan sekolah, tetap menyenangkan dan ga berasa kalo dia sedang belajar. dia hobi banget main PS3 (aku aja ga ngerti permainan apa aja yang dimainkannya tiap kali aku tanya dia main game jenis apa?).
pertama-tama aku hunting ke toko buko anak. beberapa buku tentang metode cerdas imajenasi, motorik, otak kanan-kiri, cerdas fisik, seni dan bla-bla-bla aku baca di tempat. lamaaaa banget sampe k3 hampir marah karena aku ga jelas mau milih buku yang mana. selama ini kan k3 selalu tau buku apa aja yang jadi seleraku. nah ini?

akhirnya aku dapat beberapa buku yaitu :
1. buku sobek, warnai dan tempel (bagus untuk otak kanan, motorik dan seni. weleh??)
2. kartu 3 bahasa (arab, inggris, indonesia). slogannya bagus untuk daya ingat dan daya pikir
3. buku kosa kata dan susunan huruf dalam dua bahasa
4. buku cerdas matematika. judulnya mengajak anak belajar sambil bermain
5. aku malah beli novel.teteup.......................(yang ini k3 marah beneran karena jelas ga ada hubungannya dengan yoga)

that's right, aku mulai PD melatih Yoga. ibu-bapaknya manggut-manggut melihat aku ngoceh, ngomel dan becandaan dengan anaknya. memang sih, kalo aku dateng si Yoga langsung pasang muka BT (Butuh Tatih Tayang atau BeTE Bener TAuuuk), emaknya dipukul-pukul, bapknya di tendangin, adiknya dicubit-slah satu sikap anak kalo mo ngambil perhatian ortunya- tapi lama-kelamaan dia malah lupa dengan PSnya. dia malah minta nambah jam pelajaran bahasa inggris dan MTK pakek kartu cerdas segampang dia minta nambah nasi. aku kelabakan lagi. jujur nie, bukunya lumayan mahal. ortunya tersenyum puas banget karena anaknya nurut banget ma aku. ga nakal, ga bandel dan naga-naganya ibuny melapor kalo sekarang Yoga seneng banget kalo ortunya ditebakin pakek bahasa inggris tapi mereka ga ngerti jawabannya. berasa dapat segepok uang receh kali ya, rasa senengnya yoga bisa ngerjain bapak-emaknya??
ni contoh bahasa inggris yang jadi versinya:
muris-jawa (aku lupa banget apa bhs.indonesianya buah ini??help) : Sour sop
dia bilang : Yes ma'm SAYUR SOP
lalu buah naga : Dragon Fruit
di enteng bilang : Dragon ball film kesukaanku
jeruk: Orange
Dia bilang : oh, ORANYE?
Belimbing : Star Friut
Dia bilang :oke deh, SUIT SUIIIIT.....................
ortunya tergelak, aku gondok bukan mainan.
tapi ga apa karena satu kali dia pernah bisik-bisik ke aku
"psssssssssssst...spsssssssssstt..." ga kedengeran yah?
gini
"Bu, makasih ya udah mau nemenin Yoga main. soale mama saya ayah ga mungkin kan mau nemenin Yoga kayak gini?"
aku terkesiap. hampir aja air mataku jatuh kalo aku ga segera pamit dari rumahnya dan kembali esok harinya....

Hari KarTini Untuk Si4pa YaCh??

21 April, perayaan setiap perempuan untuk perjuangan pahlawannya RA. Kartini. karnaval dimana-mana terutama para ibu pada heboh ngedandanin anaknya buat ikutan parade. entah siapa yang niat banget ikutan karnaval, karena kebanyakan make-up ibu dan anak hampir sama. sang ibu pengen banget kali ya dapat komentar semacam gini:

"Aduh, anaknya cantik banget ya, bu, dandanannya pas mirip ibu banget" hehehe (masalahnya itu bener muji atau sekedar "nguji mental" secara haluuus??)

Pagi ini aku keluar pagi banget karena k3 dapat tugas jadi imam sholat dhuha di sekolah. langsung aja aku luncur ke manyar, rumah nenk faiq mau ngambil coklat pesanan sebuah kantin. dalam perjalanan aku papasan dengan banyak ibu-ibu yang nganterin anak-anaknya karnavalan. aku tersenyum optimis, "besok aku pasti juga baklan heboh kayak gitu" LOL. tapi di separuh perjalanan terakhir, aku ketemu lagi dengan pemulung perempuan yang lagi ngais-ngais sampah di sebuah perumahan di PPS, aku membatin, tahukah dia tentang hari perayaannya sekarang?

coba kita pikir sekarang, berhasilkah perjuangan sang KARTINI? 

hampir seluruh chanel TV menampilkan sosok perempuan hari ini. aku bangga karena ternyata emang banyak perempuan yang udah kuat banget menjalani kerasnya kehidupan. dari supir busway sampe pejabat negara merupakan bukti bahwa power perempuan ga bisa dilirik sebelah mata apalagi ga dilirik sma sekali alias diliatnya pakek merem (weleh!)

lalu bagaimana dengan kebanyakan perempuan lain? yang bahkan masih terus jadi korban KDRT, pekerja komersial, korban krisis global (apa hubungannya coba?) dan korban MBA?

masih 2 hari kemarin pas aku lagi ikut pelatihan basic gender di KPG aku ketemu dengan korban indikasi Trafficking yang ditampung oleh temen-temen P2TP2A. alasannya si klasik aja, katanya mau dijadikan karyawan di sebuah cafe. kisah heroiknya si perempuan ini berani berontak dan melarikan diri dengan membawa serta seorang bayi yang masih dlam hitungan bulan. ibu ini lari dan pergi dengan tanpa tujuan yang jelas sampe akhirnya nyasar di Gresik dan ditemuin temen-temen di jalan dan hampir pingsan di jalan. satu pelajaran hidup kudapat dari kisahnya : DO SOMETHING IF YOU WANT IT. GO n RUN. FAstlY! 

lalu ini tentang emakku...yes, m' luvly MOM. aku menangis untuknya di awal shubuh tadi. aku ingat betapa ia adalah perempuan jawa sederhana yang punya kekuatan setangguh baja meski akhirnya diabetes merenggutnya dari keluarga kami. Emak, begitu aku memanggilnya. sederhana dan terkesan ndeso memang, tapi Kartini bagiku saat ini adalah beliau. meski ga berpendidikan tinggi, emak menyokong penuh setiap anak-anaknya untuk maju. yang punya sejuta mimpi setinggi cakrawala. yang mampu menyimpan semilyar masalah yang tengah dihadapinya namun tetap tegar berdiri setegar karang, menguatkan hati kami untuk bertabah dalam situasi apapun. menjadikan anak-anaknya perempuan santun, low profile (kecuali aku yang pencila'an kali ye?) dan mandiri. hhuhuhu aku jadi nagis bombay jika ingat betapa teduh senyumnya....

bagiku hari kartini ini untuk semangat, cinta dan perjuangan emak. lihatlah, betapa hari ini kuawali dengan iringan do'anya. menjadi perempuan yang tidak cengeng tiap tersandung problema. menjadikan dua gadisnya (iva dan inunk) tetap kuat meski tak ditemaninya hingga menikah nanti. 

Untuk seluruh "betina jantan" di seluruh dunia ini...HAPPY KARTINI's DAY

Remaja Itu Hamil....

Iva, 2 minggu lalu tiba-tiba telpon. kirain cuma say hello kayak biasanya. Nanya seputar "masak apa hari ini?" atau "lagi ngapain mbak Aney?".
Sekarang nadanya lain, seperti pasrah, ketakutan, ngeri dan iba.

"Mbak Aney tahu Ipul (sebut saja begitu) anak belakang rumah?"
"Kenapa?" tanyaku ogah-ogahan. pagi-pagi gini gosip kan, belum ngeh banget.
"Dia mau kawin loh!"
"Trus?"
"Tapi yang cewek udah hamil 3 bulan. kelas 3 SMP!"
"Hwehh???" sekarang aku baru konek
"Rencananya si, mau di gugurin cuma ga boleh emaknya. nikahin aja, gitu. kasihan mbak Aney, emaknya nangis melulu. oh ya, kamu diundang nikahannya. undangannya di rumah."

Ipul, betapa remaja cowo itu dulu aku inget banget ga bisa bobo kalo ga melintirin "tititnya". Aku tercenung lama, bagaimana mungkin remaja 16 tahun itu bahkan telah menitipkan benih sebelum waktunya?

Aku mencoba mnegingat wajah ibunya. Betapa ibunya adalah orang yang baiiiiiiiik banget, terutama dengan keluargaku. Ibunya yang juragan buah itu adalah tulang punggung sodara perempuannya yang ga bisa di bilang sedikit. dia rela mengorbankan apa saja asal keluarganya bisa hidup dengan materi cukup. Dia juga sangat keras mendidik anak dan seluruh saudara perempuan yang hampir semuanya menumpang hidup padanya. Bagaimana perasaannya setelah tahu tentang "musibah" ini?

Kemarin aku datang bertamu ke rumahnya untuk menghadiri resepsi nikah si Ipul. calon Istrinya..betapa ia adalah gadis cantik, putih, imut banget. Masih kelas 3 SMP dan mau-tidak mau harus drop out dari sekolah karena kehamilannya, padahal tinggal menghitung hari ia seharusnya mengikuti UASBN.

Ibu si Ipul, beberapa kali menyeka air mata. mungkin malu, sakit hati atau apalah itu. tanpa kutanya mengalirlah cerita seputar "MBA" anaknya lengkap dengan niatan si IPul untuk menggugurkan calon bayinya.

Entah mengapa aku jadi merasa sangat marah. Bayi...yeah, bukankah makhluk tak berdosa itu yang seharusnya lebih pantas bergelung di rahimku ketimbang dalam janin gadis di depanku ini? Ya Tuhan, mengapa aku jadi merasa lebih mampu? Maaf Tuhan, aku kelewat marah...

Perempuan, Gadis, Cewe, wanita bahkan siapapun yang belum bersuami, apa yang ada di benak mereka sebenarnya ketika berniat meluruhkan seorang bayi?
Malu?
Takut?
Belum siap?
Atau....

Lalu mengapa tak ada rasa malu, berani dan sangat siap ketika melalukan hubungan jasmani? Apa yang Mereka pikirkan??

Satu pelajaran hidup kudapat dari peristiwa ini. PIKIRKAN MASAK-MASAK SEBELUM MEMULAI SESUATU!!!

Remaja...siapapun kamu, hidupmu terlampau indah untuk dikotori dengan free sex. sedikitnya pikirkan apa resiko apa yang bakal kamu tuai akibat perbuatanmu sendiri. lebih-lebih cewe. Hampir semua orang menganggap cewe adalak kaum lemah. Apa jadinya jika tak ada yang bertanggung jawab atas benihmu? Sanggupkah membesarkannya seorang diri atau malah sanggupkah melawan seorang diri sayatan dan remasan tangan dokter mengaduk-aduk seisi perutmu. Siapa yang merasakan sakitnya? Pacarmukah?

Tuhan, aku memohon kepadamu jernihkan akal sehat remaja cewe manapun di belahan bumi ini sebelum ia memutuskan untuk melakukan perbuatan yang di haramkan oleh seluruh agama itu.
Amin...

Pengen punya cute baby nih...

Bayi...4 huruf yang selalu jadi pertanyaan orang kalo kita udah nikah. 3 bulan lagi genap 3 tahun usia pernikahanku dan selama itu pula sepertinya Tuhan belum percaya penuh untuk menitipkan segumpal dafing bernyawa di rahimku. Awalnya...aku dan suami sepakat untuk menunda karena kami berdua masih kuliah. Berhasil! k3 (dibaca Kakak, panggilan untuk suami) lulus setahun lebih dulu baru kemudian aku setahun berikutnya lulus dengan nilai sangat memuaskan. banyak orang menganggap kehidupan kami berdua aneh. bayangin, setahun menikah pertama, kami hidup terpisah. k3 di pondok petro dan aku di KPG (Koalisi Perempuan Gresik), sebuah camp LSM cewe yang bergerak di bidang gender dan perempuan peduli politik. kita hanya bertemu kalo mau berangkat dan pulang kuliah. itu pun udah mendingan karena k3 udah punya motor. sebelumnya lebih gila, k3 pergi ngajar dan kuliah(suamiku sejak masih kuliah udah dipercaya jadi guru MI/SD) naik sepeda balap jarak 30km pulang pergi. itupun berangkatnya pagi buta banget dan pulangnya kalo matahari udah mau tenggelam. sementara aku ga jauh beda, naik sepeda genjot untuk berangkat kuliah pas jam 1 siang teng dengan jarang ga sedikit lebih deket, 1o km ajah pulang pergi..nama jalannya di daerah gunung berbatu+berdebu lagi. kalo ada truk pengangkut batu lewat, wusshh debu beterbangan menimpa wajah. itu juga salah satu sebab aku ogah banget dengan bedak sampe sekarang. kupikir percuma pakek bedak, ntar sampe kampus temen-temen juga bakalan ngeledekin karena minyak di wajahku udah berbarel-barel (taelah, segitunya ^_^=). namun dengan keadaan seperti itu kita bahagia meski kekurangan materi ada disana-sini. aku ga pernah nuntut k3 untuk rutin kasih uang belanja. pikirku itu ga wajib karena aku ga serumah dan ga melayani dia secara utuh. meski k3 ngotot, aku tetep berpegang teguh kalo aku harus mengerti keadaan suami yang memang hanya bergantung dengan gaji bulanan yang saat itu relatif kecil untuk ukuran orang berumah tangga.

ide lain muncul. aku mulai cari biaya tambahan. jualan koran dan majalah! kalo kebanyakan penjual koran adalah cowok, aku berani mengambil profesi itu karena aku suka menjalaninya. itupun karena dulu, toh aku pernah menjalani profesi itu saat masih SMA untuk tambahan uang saku dan bayar SPP. bukan, bukan karena ortu ga bisa membiayai, itu memang keputusanku snediri mengingat masih ada 2 adekku yang juga butuh biaya pendidikan. aku hanya merasa harus sadar diri.............

usaha terus berlanjut dengan mulai merambah bisnis pesanan kerudung instan, jual pin-pin cantik dan menerima pesanan apa saja yang bisa menghasilkan uang. sesekali ikutan lomba menulis walau selalu ga menang. awalnya k3 melarang dan merasa dirinya ga berguna tapi aku selalu meyakinkannya kalo aku melakukan ini karena aku mau bukan karena terpaksa.

sejalan dengan itu, aku juga ikut banyak organisasi. terakhir aku bergabung dengan organisasi anti narkoba dan HIV/AIDS. aku bertemu dengan banyak orang yang ternyata jauh lebih susah hidupnya ketimbang sekedar kekurangan secara materi. para mantan pecandu itu...para ODHA itu....betapa miris ketika aku berpelukan dengan mereka dan merasakan detak jantung mereka yang kerap was-was apakah esok hari mereka dapat membuka mata dan memulai harinya lagi. dari sana kepekaanku terhadap sesama semakin terasah. aku semakin tau betapa Tuhan sangat bermurah hati terhadapku.

setelah wisuda, aku mulai banyak mengurangi aktivitas. banyak yang menyarankan agar cepet hamil, aku harus cukup istirahat. jangan pencila'an (jangan banyak tingkah). aku nurut. sebulan masa pertapaan itu, bukannya lebih fresh, aku malah semakin stress berat. tumpukan buku udah aku baca. segala jenis resep di majalah udah aku praktekin. kegiatan rumah tangga aku lakukan normal seperti ibu-ibu pada umumnya. hasilnya?? aku malah sesenggukan nangis ke k3 kalo aku ngerasa hampa banget. otakku kosong. berat badanku malah tambah (perhatian sodara-sodara! aku tuh perempuan genduth tapi berkelakuan autis. aku sendiri heran, meskipun aku makan dengan porsi wajar, punya banyak aktivitas, tapi kok ga langsing-langsing ya???). k3 ngakak sejadi-jadinya setelah akhirnya k3 kembali memberiku peluang untuk kembali out of de box. tapi kali ini lebih kalem, ikut seminar-seminar. ikut pelatihan-pelatihan. terakhir sekarang aku lagi getol banget bikin bros dari terigu, gantungan kunci dari kain flanel serta bikin cemilan coklat kecil untuk dijual. yang terakhir itu adalah kongsi bisnisku dengan nenk faik (mbak sulungku). eh ya, sejak 1 setengah tahun terakhir kami udah kontrak sebuah rumah dengan 3 kamar dengan biaya sangat murah loh. murah karena kata sebagian orang rumah ini angker (tenang-tenang, ntar ada juga cerita tentang asal-usul rumah ini).

Dan permasalahan itu dimulailah...
aku sering Istihadloh(mens yang melebihi batas normal perempuan biasanya). mensku sebulan 2x. seringnya sih, 10 hari bersih udah "dapet" lagi. memang sih, aku sudah mengalami itu sebelum menikah dulu, tapi yang sekarang jadi lebih sering. awalnya biasa aja karena kupikir dikasih obat dari dokter pasti kembali normal. nyatanya...obatnya abis, darahnya muncul lagi. Aku jadi lebih labil, sensitif. aku takut man...(Astaghfirullah, mengapa aku jadi senewen dengan Tuhan?). berbagai macam pengobatan udah dijalani. beberapa kota udah kita jelajahi demi kesempurnaan kita sebagai sepasang suami istri. orang udah mulai ngomong macem-macem. aku yang selalu cuek, sekarang jadi suka kepikiran. gimana kalo yang orang omongin bener??? sampai suatu saat aku pernah menyarankan k3 untuk periksa kesuburannya. oke, k3 sempat tersinggung, mungkin juga marah. itu karena setiap periksa, dokter, tabib, bidan, dukun pijat dan ahli terapi bilang aku subur. lalu k3.....

Ternyata k3 juga subur, trus siapa yang salah? siapa yang "ga bisa?"
k3 selalu bilang kita harus sabar. mungkin Tuhan punya rencana lain...

"Kali aja Tuhan tahu kita masih ngontrak, neng, jadi ntar kita dikasihnya pas kita udah punya rumah sendiri" k3 sering kasih suges kayak gitu

"Kapan-kapan kita chek lagi deh, k3 yakin suatu hari nanti kita pasti punya bayi" diam-diam aku menangis. mengapa aku jadi mudah putus asa sekarang?

eing-ing eeeeeeeeeng,,,setelah dua kali chek ke 2 terapis yang berbeda (jujur, aku capek ke dokter karena selalu di kasih penyubur tapi tetep gitu-gitu juga) ternyata rahim dan kandung kemihku menempel. seumpama kabel, aku lagi korslet parah. cek terakhir kemari pas mudik ke rumah mertua di Bojonegoro. Aku juga harus mentaati serangkaian larangan yang harus dipantangi. Diantaranya adalah :
1. Ga boleh makan daging ayam
2. Ga boleh makan daging sapi dan segala jenis daging apalagi daging babi (hehehe)
3. Ga boleh makan mie instan
4. Ga boleh makan ikan laut (yang ini aku yakin cuma karangan k3 aja karena setahuku terapisnya ga bilang gitu deh..)
5. Ga boleh makan melon dan semangka

jadilah sekarang aku kayak herbifora tulen. cuma makan tahu-tempe dan sayuran. tragisnya aku punya suami yang tingkat gilanya semakin hari semakin ga ketulungan. sekarang dia demen banget iming-iming ikan laut di depan mukaku. apalagi akhir-akhir ini dia sering banget pulang bawa nasi kotak jatah rapat sekolah dengan menu daging ayam panggang, sambel goreng ati dan kawan2. tapi dia juga super duper protektif untuk urusan pantangan ini. Pas lagi bikin soto ayam untuknya, aku icip kuahnya aja ga boleh, katanya apa bedanya daging ayam dengan kuah yang udah kecemplung daging ayam? arrrrrghh

Rasanya sekarang baikan. mudah-mudahan 15 hari mandatang ga mens lagi trus aku mual-mual, trus aku beli test pack, trus ada dua garis pink di stripnya trus aku ham.....(huhuhu jadi pengen nangis).

doain yaah....

Finally!!!!

fhuih! akhirnya....orang gaptek tingkat tinggi bisa bikin blog. setelah keringetan sejam lebih dalam warnet ber-AC. oke-oke, aku yakin kebanyakan pasti bakal ngetawain wakakakak! but, ya udah lah, setidaknya show will begin.
sebagai pemula yang udah kelewat sepuh (23 tahun ini), aku ingin berbagi apa ajah. seneng, susah, kebelet, benci, cemburu dan yang terpenting adalah rasa...betapa ia yang membuat aku melewati setiap detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun...

hey, aku aney. seorang istri berantakan bin slengean yang mencoba terus grow up. yeah, apa artinya hidup jika ga da perubahan berarti di tiap harinya? aku terus mencoba untuk itu walau setelah menikah kesempatan berbagi jadi super sempit. ternyata benar kata orang, menikah bukan sekedar cinta (tanya aja kalo ga percaya), menikah adalah perkuliahan seputar ekonomi, sosiologi,pelajaran PKN, biologi dan tentu saja game show! menikah juga artinya menyatukan kata aku dan kamu untuk menjadi KITA. ribet? adaaaaaaaaaaaaaaaaa. dikiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit. senengnya?subhanallah, bahkan susahpun akan menjadi sebuah kebahagiaan tak terduga jika kita nikmatinya dengan hati.

okeh, dikit aja dulu. ntar cerita lebih banyak lagi tentang kejadian yang baru-baru ini. terakhir kali adalah cerita tentang anak SMK kelas X nikah dengan cewe SMP 15 tahun karena udah hamil 3 bulan. wah-wah kok udah serem duluan yah?!