Manohara Come Home!!!

Akhirnya....
Entah dari mana Tuhan mengutus malaikat
Entah Arsy mana yang akan runtuh
Ketika perpisahan tanpa kasih terjadi
Iyakah ia terguncang?

Lantunan do'a seorang ibu...
Benarkah membuat Tuhan luluh merubah takdir
Untuk segera kabulkan tiap tetes air mata malamnya?

Kaget! itu pertama kali rasa yang datang ketika secara acak aku pencet remote tv. sosok cantik semampai yang hampir 2 bulan ini jadi pembicaraan tiba-tiba muncul dengan segerombolan orang bertajuk Laskar Merah Putih. MANOHARA!!
Aku yang kemarin tengah rahat abis nyuci plus kliyengan belum mandi, malah bengong depan tv, menyimak dengan seksama sosok remaja (17th masih remaja kan, meski dia udah nikah secara Malaysia?) bertutur tentang semua kejadian semasa dia jadi istri putra mahkota. sampai di pressconfren tindak kekerasan seks, mental dan fisik....air mataku jatuh! wadaww aku lupa kalo cucian belum dijemur.

ok. semua orang boleh berpendapat beda tentang dia. meski ada seorang peramal jitu yang bilang kalo dia dapat perlakuan buruk karena faktor usia yang masih terbilang labil, menurutku manohara tetep perempuan yang perlu banget dilindungi hak-haknya sebagai manusia dan warga negara Indonesia. apalagi usianya belia banget, mendapat perlakuan penyimpangan seks yang liar...dari sosok terkasih berlabel suami....pliiiis deh.suaminya ga pernah nonton film Perempuan Berkalng Sorban kali ya? sadis banget.

Manohara.
Perempuan tiu kembali dengan segala asa yang tertunda. punya cita-cita baru untuk jadi relawan bagi perempuan lain yang bernasib serupa dengannya. mencoba mengikis trauma berkepanjangan. mencoba bangkit dari keterpurukan dan menyusun kepingan luka hatinya menjadi sebuah bangunan kokoh untuk melawan.tentu saja dengan dukungan dan doa bundanya.

Manohara.
Apapun yang menjadi latarbelakang kehidupan keluarganya, dia tetap memberika sebuah pelajaran penting yang patut kita teladani. betapa kekuatan doa dan mukjizat itu ada bagi siapapun yang berusaha sekuat tenaga. tanpa lelah, tanpa letih, tanpa putus asa, tanpa mengeluh...

0 komentar:

Posting Komentar

monggo...