Jika Kau Akhirnya Memilih...

Aku mencintaimu seperti nafasku
Yang begitu saja terhela tanpa kusadari
Aku mencintaimu bagaikan seorang ibu
Ingin menaungimu sehangat rahimnya
Aku mencintaimu tanpa jeda
Seperti kedipan mata setiap manusia
Hingga bencikupun hilang dikalahkan cinta

Tapi mengapa engkau menjauh?
Memilih cinta yang salah
Yang menodai kesucian makna cinta itu sendiri
Memporak porandakan darah dengan empedu
Membuatku mendilema...

Cinta ini bercampur benci
Bukan
Bukan karena cinta itu hilang
Namun makin kuat menjeratku untuk kian dekat
Mendekapmu selagi aku bisa
Meskipun nyatanya ego memenangkannya menjadi juara

Bila ini hidupmu, pergilah...
Campakkan aku, jangan toleh ke belakang
Bila pelangi terbit disana
Sambut ia dengan segenap harapan
Dan, jika guntur menggelegar dan menuai badai,
Kembalilah!
Karena slalu ada kehangatan rahim ibu yang menunggu
Di rumah surga ini...

0 komentar:

Posting Komentar

monggo...